PENDIDIKAN KARAKTER

Bansari, 6/3/2018, kalau kita perhatikan dalam beberapa kesempatan bapak Presiden kita  bapak Jokowi seringkali menekankan tentang pendidikan karakter. Sebenarnya apa pendidikan karakter itu dan kapan pendidikan karakter diajarkan pada anak. Pendidikan karakter menerut Thomas Lickona adalah suatu usaha yang disengaja untuk mambantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai-nilai etika yang inti. Menurut Lickona karakter berkaitan dengan konsep moral, sikap moral dan perilaku moral. Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dikatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik dan melakukan kebaikan. Pendidikan karakter sebaiknya diajarkan sejak usia dini  dimana usia anak 0-3 tahun merupakan usia emas (golden age).  Pendidikan karakter telah menjadi perhatian dunia dalam rangka menyiapkan generasi yang berkualitas bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara tapi masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan karakter memerlukan metode yang tepat agar tujuan pendidikan tercapai yaitu metode keteladanan, pembiasaan , pujian dan hukuman.                                                         Menurut Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas nilai-nilai dalam pendidikan karakter berlandaskan budaya bangsa yaitu: Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri,Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat kebangsaan, Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli lingkungan Peduli sosial dan tanggungjawab.


 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



Diambil dari berbagai sumber.



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 


Kegiatan

Berita

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul